Belajar Aksara Jawa (Lagi)
Sabtu lalu saat sedang berselancar di dunia maya, saya dikejutkan oleh suatu postingan yang menggunakan bahasa Jawa atau lebih tepatnya huruf Jawa. Sedikit terngiang di kepala jika saya pernah mempelajari aksara ini beberapa tahun silam, namun sekarang saya tidak bisa membacanya.
Maka dari itu, saya mencoba untuk belajar aksara Jawa kembali. Meskipun tampak akan sangat pusing lantaran harus kembali melihat lekukan-lekukan di aksara Jawa, justru itu menjadi tantangan baru buat saya.
Pada dasarnya aksara Jawa terdiri dari 20 huruf. Masing-masing memiliki bentuk yang berbeda meskipun sekilas nampak mirip. Jenis aksara Jawa tersebut meliputi:
Ha Na Ca Ra Ka
Da Ta Sa Wa La
Pa Da Ja Ya Nya
Ma Ga Ba Tha Nga
Setelah mengetahui bentuk aksara Jawa, yang saya lakukan berikutnya adalah mencoba membuat kata-kata sederhana seperti kata, matematika, lagi apa atau kata-kaya lain yang memilki akhiran huruf a.
Kemudian setelah berhasil membuat kata-kata sederhana, yang saya lakukan berikutnya adalah berlatih menggunakan sandhangan. Sandhangan merupakan simbol atau penanda yang akan mengubah vokal dasar pada aksara Jawa.
Nah karena sudah berhasil mengenal dan menggunakan aksara Jawa dan sandhangan-nya, sekarang saya mulai belajar menulis beberapa kata yang lebih kompleks. Selain untuk mengubah huruf vokal, ada beberapa bentuk sandhangan lain yang memiliki beberapa fungsi yang berbeda.
Selain itu ada juga pasangan yang merupakan simbol untuk mematikan atau menghilangkan huruf vokal dari aksara dasar. Ada pula aksara Jawa yang digunakan sebagai angka seperti pada gambar di atas. Itu semua masih harus saya pelajari terus-terusan supaya tidak terlupa kembali di kemudian hari.